A MAN

Aku penah mengenal seorang lelaki yang
mencintai wanitanya lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Kemudian memberanikan
diri untuk meminang wanitanya dan menghabiskan masa tua bersama dengan buah cinta yang
menggemaskan.
Aku pernah mengenal seorang lelaki yang
mencintai wanitanya lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Kemudian wanita
itu berpaling dan mencari lelaki lain. Lebih jauh dari sebelumnya. Lebih dalam
dari sebelumnya. Cinta lelaki itu semakin menggila. Menjebaknya dalam gelap. Menjebaknya
dalam sunyi. Menjebaknya dalam dingin. Tanpa pelukan. Tanpa sandaran. Tanpa sosok
wanitanya. Hatinya patah. Hidupnya berantakan. Dunianya tak lagi sama. Satu-satunya
yang bertahan hanya cintanya. Cinta hanya sekedar cinta. Tak bertuan. Tak bermakna.
Aku pernah mengenal seorang lelaki yang
mencintai wanitanya lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Kemudian si
lelaki berpaling ke wanita lain. Lebih cantik. Lebih seksi. Lebih mampu membuat
ia mencintai lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Bahkan lebih dari ia
mencintai Sang Maha Cinta. Hingga hilang akal. Hilang rasa. Tinggallah dosa dan
kehinaan dihadapan makhluk lain. Tatkala hatinya dibela, takkan ditemui apapun
disana. Tak ada darah. Tak ada nama. Tak ada cinta dan cahaya kasih sayang.
Aku pernah mengenal seorang lelaki yang
mencintai dirinya sendiri lebih dari ia mencintai wanita yang mencintainya
lebih dari ia mencintai dirinya sendiri. Kesepian. Sendirian. Hidup sederhana
dalam dekap peluk kehampaan. Tawa canda palsu menghiasi hari-harinya. Status dan
postingan perihal cinta dan kasih sayang meramaikan media sosialnya. Tatkala ia
dikeramaian, sunyi menghampiri. Berbisik lirih perihal lekas pulang tuk
menyendiri. Bercanda dengan bayangan atau sekedar ngobrol perihal konsep
bahagia yang sederhana.
Aku pernah mengenal seorang lelaki yang tidak
pernah mencintai. Bahkan mencintai dirinya sendiri ia tak mampu. Terlalu takut
hatinya dipatahkan. Terlalu takut harapnya dikecewakan. Terlalu takut
bahagianya akan hilang.
Aku pernah mengenal seorang lelaki yang hanya
mampu bercerita tentang cinta dan patah hati namun sebenarnya ia tak pernah tau
apa yang ia ceritakan.
Deep hahah
BalasHapus