JIKA
Jika
masih ada cinta dihatimu, tunjukkan !!
Hati
ini masih merindukan kasih. Seperti halnya setiap organisme dibumi ini. Mereka
selalu merindukan hangatnya sang mentari. Sedikit banyaknya tak mengapa. Asal
itu ikhlas, mati pun mereka siap. Indah bukan ?
Dari
titik ini mungkin kau dapat melihat pengorbanan itu. Tapi tak hanya itu yang
perlu kau tau. Disisi lain mungkin ada cinta yang baru dihatimu. Tumbuh bersama
waktu yang tak menentu. Lihatlah ke sisi lain hatimu !! Masih ada kenangan masa
lalu yang menunggumu untuk menanyakan perihal cinta dan kepastian.
Memang,
menoleh ke belakang berlawanan dengan prinsip yang kau genggam. Tapi salahkah
bila kita mengenang ? Kita belajar untuk mengingat bukan melupakan. Kau tau itu
!!
Nyanyian
merduh senandung rindu. Ada kabut yang masih menyelimut dalam diammu yang
senduh. Sakitkah rindu yang satu itu ? Jangan dipendam. Tunjukkan agar dunia
tau betapa egoisnya makhluk luar biasa ciptaan Sang Maha Kuasa. Menyakiti
dirinya sendiri dengan prinsip yang kontradiksi.
Jangan
tanyakan harus memulai dari mana. Kau lebih tau dari pada aku. Mungkin
memaafkan dirimu sendiri adalah langkah awalmu tuk memulai merindu. Merindu tak
akan menghancurkanmu. Kalau kau tak percayah, lihatlah para pecandu rindu
disampingmu. Mereka yang rela menghabiskan waktu hanya untuk rindu.
Saat
cinta menang atas keegoisanmu, saat itu juga kau harus tau bahwa prinsip yang
kau banggakan sudah meninggalkanmu. Apa yang kau lakukan setelah itu ? Kau
hanya bisa merindu dan merindu. Sebelum semua rindu menjadi penyesalan yang
kelabu. Datanglah padaku dan bersandar dibahuku. Ada kehangatan yang tak
ternilai harganya.
Jangan
sengaja diam diujung kekalahanmu. Aku tau yang kau miliki tinggal harga diri
dan rasa cinta yang kau sembunyikan. Mengapa tak kau katakana saja itu pada
sang hitam ? sang hitam yang bersemayam dilubuk hatimu itu.
Komentar
Posting Komentar