PENGINGAT

Malam tak pernah semenakutkan ini. Ketika kau pergi dan aku harus menuggumu disini bersama semua rasa khawatir yang terus bertanya kapan kau kembali. Sesekali aku memeluk diri sendiri berusaha menenangkan hati yang terus merintih karena kehilangan. Mencoba berdiri namun jatuh berulang kali. Tak mampu berjalan lebih jauh dari ini.

Rindu terlanjur mengatasnamakan dirimu lalu aku kau paksa untuk tetap tenang dan terjaga disaat kau entah dimana. Tanya hati yang masih saja terus merintih “Mengapa jarak kau adakan ? Tahukah dirimu memupuk rindu tidak harus sejauh itu ?”.

Tanya teman-temanku kadang menjadi masalah yang harus kuhadapi setiap hari “Dimana dia ? Kekasih yang tak punya belas kasih”. Harus ku jawab dengan kalimat apa pertanyaan seperti itu ? Atau bolehkah aku meminjam lisanmu untuk bertutur sekata dua kata untuk menjelaskan dimana kau berada ?

Ribuan kata kukirimkan lewat tulisan ke smartphone-mu namun tak satupun terbalas. Jejakmu menghilang dariku, hidupku dan perlahan-lahan pun menghilang dari benakku. Kau tau hanya hati ini yang masih setia menunggu dan terus menunggu datangnya dirimu. Mengulang setiap cerita tentang rasa yang mulai hilang hanya untuk terus menghadirkanmu disana.

Jangan terlalu jauh. Jangan terlalu lama. Kembalilah sebelum semua berlalu dan kau menjadi masa lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESAH

MENGENANG

PENANDA