Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

SESAL

Gambar
Kukira kau adalah rumah tempatku berpulang. Menikmati setiap hangat dan pelukan serta canda tawa semalaman. Lalu kemudian aku sadar khayal telah membawa ku lebih jauh dari kenyataan. Menyesatkanku dalam rasa yang palsu. Menenggelamkanku kelautan harapan yang berlebihan. Aku tak pernah menduga bisa terjatuh didalam lubang yang sama berulang kali. Apa mungkin ini karena aku terlalu mencintai ? Tutur kata yang menjadi candu pada telinga terus-menerus terdengar. Ku tau itu hanya kumpulan omong kosongmu dan janji manis yang tak akan pernah kau tepati. Namun sekali lagi, aku terlena akan surga telinga yang kau berikan. Tersenyum. Tanganku bergerak menggandeng lenganmu kembali. Menyandarkan kepalaku dibahumu. Lalu lupa segalanya, termasuk luka di hati yang kau sayat. Langkah membawa kita menuju tempat dimana tak kau temui secerca cahaya, hanya remang dan gelap disana. Aku memelukmu erat, takut kau menghilang lagi. Senyum merekah diwajahmu diikuti belaian hangat dirambutmu. Ini ad...

DEMIKIAN

Gambar
Kadang kita harus berhenti mencintai dan mulai belajar untuk menerima serta mengalah terhadap ruang, terhadap waktu dan terhadap jarak yang membentang diantara kita. Sesuai dengan apa yang sudah digariskan oleh Yang Maha Esa. Selepas semua itu semoga kita bisa lebih baik dalam menyikapi setiap rasa tanpa harus memaksa, sebab mengalah bukan berarti kalah. Mengalah juga bukan berarti berhenti untuk terus berjuang. Ingat berjuang tidak selalu harus dengan tetap bersama. Semoga kau bisa mengerti dan tak harus terus menerus menanti. Temukan apa yang membuatmu bahagia dan jadilah seseorang yang lebih baik lagi. Perihal aku, tak perlu kau khawatirkan. Ada banyak cita-citaku yang belum tercapai serta mimpi-mimpi yang belum terangkai. Kelak aku bisa jadi apa saja yang mungkin tak pernah kau duga. Salah satunya aku mungkin akan menjadi pengelana. Yaa, aku sangat senang menjadi itu. Berkelana mencari bahagia yang lain. Mungkin sepertimu atau bisa saja lebih baik. Lalu kemudian ak...

RESAH

Gambar
Keberadaan mungkin menjadi permasalahan saat aku jauh nanti. Hangat peluk yang kuberi takkan ada lagi saat datangnya hujan dan gemuru guntur menakut-nakutimu. Begitu pula wangi tubuh yang tiap kali kau cium dipagi hari setelah sapaan dari sang mentari berlalu pergi. Mampukah kau bertahan ? Jelalatan mata para pengejar cinta akan terus menghantuimu dalam menjalani hari-hari tanpaku. Beberapa perhatian lebih mungkin akan kau dapatkan tapi itu bukan dariku sebab aku sedang tak disisimu. Satu pesanku jangan sampai itu menjadi alasanmu untuk merasa nyaman. Kau tau sendiri bahwa kenyamanan jauh lebih berbahaya dari cinta. Berhati-hatilah karena aku sedang tak bersamamu. Aku tau ini mungkin akan sulit bagimu. Ketika aku harus memintamu percaya padaku. Sebab mempercayai pengkhianat sepertiku adalah kesalahan terbesar yang akan kau lakukan. Setelah beberapa kali kau ku khianati. Mungkin begitu kata hatimu saat ini. Aku juga tau kau pernah terluka karena mencoba benar-benar percayah...

KITA

Gambar
Tibalah saat dimana kita harus kembali pulang. Melangkah ke masing-masing tujuan. Tinggalkan beberapa kisah yang mungkin belum selesai. Melupakan janji dan mimpi bersama kala itu, diatas meja, dihadapan kopi hitam yang hangatnya masih terasa hingga kini. Lepas semua beban. Datang sebuah tanggung jawab. Kita telah dewasa. Saatnya menentukan dimana kelak kita akan berakhir. Lalu kemudian relakan waktu bersama berganti menjadi sepi sendiri. Semoga selalu ada cerita yang bisa membawa kita kembali bersama atau paling tidak untuk sekedar bertegur sapah ditengah jalan. Jangan pernah lupakan kita !! Sesungguhnya waktu akan terus berputar. Meski akan terulang, ia tak mungkin sama dengan kemarin. Hanya beberapa kenangan yang menjadi pengingat dikala semua menjadi sulit terucap oleh lidah yang tak bertulang. Tak perlu kata berpisah atau basa-basi sebelum saling membelakangi. Waktu pun tau kemana kita berlalu. Jarak adalah bentuk nyata dari ketidak kekalan sebuah hubungan. Berdoalah ...

TEGUH

Gambar
Selepas semua rasa sakit itu, mungkin hal pertama yang harus kita lakukan adalah memaafkan diri kita atas segala kebodohan yang telah kita perbuat dimasa lalu. Mencintai orang yang salah dan merelakan dia yang terbaik untuk bahagia dengan pilihan hatinya. Terdengar sulit, namun memulai dengan hal-hal yang mudah mungkin jauh lebih baik ketimbang terus-terusan berharap dalam sakitnya luka kemarin. Tidakkah kita pernah merasakan hal seperti ini ? Berada dititik terendah dalam hidup, lalu mencoba bangkit kembali hingga berulang kali. Hari ini akan terulang lagi. Suatu saat nanti. Percayalah. Entah giliran siapa yang menyakiti dan tersakiti. Luka akan tetap ada dihati kita sebagai bukti kita pernah bahagia walau akhirnya hilang dan tiada. Semoga kita bisa mengambil pelajaran atas cara kerja hukum karma. Bahwasanya “Kalau aku merasa sakit paling tidak kau harus merasa bersalah” sebab itu aku dan kau pernah menjadi kita. Sangat dekat lalu kemudian menjadi pekat. Tak berasa. Tak ter...

RINDU

Gambar
Setibanya rindu dari tempat yang jauh, persilahkan ia untuk duduk dan menikmati seduhan kenangan dimasa lalu. Berbincang-bincanglah perihal cinta yang baru ia temui disana atau tangis yang kau tahan disini. Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja. Jika bahagia hari ini tak menjamin datangnya hari esok, maka biarlah kenikmatinya tetap seperti ini hingga langkah harus kembali membawa rindu itu menjauh. Tak perlu basa-basi seperti para pecandu rindu palsu. Seadanya saja. Jujur dari hati. Tulus dari batin. Kalau pun harus, jangan sampai itu terdengar membosankan atau hanya jadi surga telinga. Bahagia tak harus dengan kata-kata pujian. Senyummu mungkin lebih tau itu. Persembahkan ia pada rindu. Mungkin kelak ia akan menjadi penuntun dikala sesat datang melanda rindu yang jauh. Membawanya kembali kepelukmu yang lembut. Mendekatlah perlahan. Genggam rindu itu dan rasakan getar dalam penantiannya. Persis sama seperti tanya yang tiap saat kau layangkan pada waktu. Perihal keberada...

PAMIT

Gambar
Dari langka kecil kita memulai perjalanan yang jauh. Menuju jarak yang tak terbatas lalu hilang ditelan arah. Bertemu dengan orang-orang baru, kemudian bersahabat dekat lalu menjadi akrab. Tanpa sadar jatuh dalam rasa yang kita sebut cinta dan kasih sayang. Seperti biasa kita memang hanyalah makhluk yang mudah terbawa suasana dan sering menerka-nerka isi hati sesama. Hingga akhirnya menyesal karena salah menanggapi rasa. Seiring langkang menghilang dibalik waktu yang terus berputar, ada zona nyaman yang kita lupakan. Rumah. Seperti itu kita menyebutnya. Tempat dimana terdapat orang-orang yang menyayangi kita. Lalu apa jadinya jika didalam perjalanan kita menemukan tempat dimana terdapat orang-orang yang menyayangi kita sebagaimana yang kita dapatkan dirumah ? Bisakah kita menyebutnya dengan rumah ? Ataukah hanya tempat bersinggah yang kemudian kelak akan terlupakan saat langkah memaksa kita untuk kembali pulang ? Bukankah kita sering kali pergi sejauh-jauhnya untuk kemudian k...

PENANDA

Berbaring. Terpejam. Lalu hilang ditelan lelap. Menanti suara bising dari nada dering. Berharap itu dari seseorang yang dinanti. Resah dan gelisah terbawa sampai sanubari. Tak lepas hingga mimpi menjadi hal yang menakutkan disetiap detiknya. Kau dimana ? Apakah malammu semenakutkan malamku ? Semoga saja tidak begitu. Karena mungkin kau tak mampu melewati itu. Biarkan aku yang merasakannya tak perlulah kau. Terbelalak. Rindu memaksaku membuka mata. Mengusap layar smartphone ku sesekali. Tak ku temui notifikasi yang bertuliskan namamu. Padahal disetiap akun media sosialku telah ku kirimkan tanda-tanda rindu akan hadirmu. Entahlah, mungkin kau tidak punya kuota atau sedang menjauh dari media social yang akhir-akhir ini menyakitimu. Hubungi aku jika kau temui tulisan ini. Agar rindu tak selalu tentangku. Ini kisah kita kan ? Atau hanya aku yang merasa ? Kau tau rindu akan semenakutkan ini saat kau jauh dan tak disisiku.